Cara pemberian pakan.
pada saat pakan no. D 0 S pemberian pakan harus dicampur dengan air agar pemberian pakan rata, cepat tenggelam, dan tidak berhaburan karena angin.setelah pakan no D0 pakan dibasahi secukupnya.
pakan bisa ditebar keliling tanggul juga bisa dengan memakai rakit tergantung luas petak dan ketrampilan anak feeder.
yang penting pakan jangan sampai tercecer di tanggul,dan harus tertebar merata di feeding area.
Pemberian pakan diancho diberikan setelah pakan selesai ditebar keseluruhan di petak atau kolam .
Frekuensi pemberian pakan, awal kita berikan :
1) 3 kali sehari ,
2) kemudian 4 kali sehari dan
3) 5 kali sehari.
Jam pemberian pakan sebaiknya diberikan
pkl 07.00, 11.00, 15.00, 19.00, 23.00. diatas jam 23.00
jangan dilakukan pemberian pakan apapun alasannya karena saat itu kondisi kualitas air menurun, suhu turun, DO turun, H2S meningkat daya racun karena pH turun dan karyawan mengantuk.
Kontrol pakan di ancho.
² ancho adalah alat komunikasi harian antara teknisi dengan udang dalam hal jumlah pakan, nafsu makan, ukuran udang,jumlah udang,kesehatan udang, sehingga ancho harus bagus dan tempatnya yang datar, dan arusnya jangan terlalu kencang. Ancho berukuran 80 x 80 x10 cm.
1. -umur 7 hari ancho sudah diturunkan
2. -umur 10 hari ancho sudah diberi pakan sekedarnya
3. -umur 25 hari ancho diberi 0,3 % dikontrol 2-2,5 jam.
² Apabila sampai umur 30 hari belum mau makan di ancho,makan pakan harus dipotong sampai 40 % nya.
² biasanya 2 hari kemudian udang sudah mau makan di ancho dan bisa dikontrol.
² Usahakan selang 3 – 4 hari setelah bisa dikontrol pakan bertahap dinaikkan dan dikembalikan ke porsi pada saat udang umur 30 hari.
² kemudian jumlah pakan disesuaikan dengan kemampuan makan udang.
² Bila umur 25 hari pakan sudah bisa di kontrol 2,5 jam penambahan pakan jangan mengikuti program tetapi bisa ditambah max 10 %sehingga pada umur 30 hari kemampuan pakan udang sudah bisa seperti pada daftar. selanjunya pakan diikuti sesuai kemampuan makan udang dengan lama kontrol dan persen ancho.
² Setelah ancho bisa dikontrol selanjutnya mencari titik balance. pakan belum balan dalam arti masih kurang apabila ke 5 kali pemberian pakan habis semua pada jam kontrol. dan pakan sudah menunjukan balan bila pakan pada jam 23.00 sudah tidak habis.
² apabila kondisi sudah begini penambahan bisa dilakukan per 2 hari sekali. tetapi kontrol ancho tetap 5 kali sehari.
Dalam kondisi urgensi, pakan harus diperkaya dengan :
1. Vitamin ( multi vit, vit B komplek, vit C, vit E )
2. mineral Ca, P, Si, copper,zinc
3. immunostimulan (B glukan)
4. Probiotik ( Bacillus sp )
Pakan Sesuai Umur Udang
Pakan udang ada dua macam, yaitu pakan alami yang terdiri dari :
plankton, siput-siput kecil, cacing kecil, anak serangga dan detritus (sisa hewan dan tumbuhan yang membusuk).
Pakan yang lain adalah pakan buatan berupa pelet.
Pada budidaya yang semi intensif apalagi intensif, pakan buatan sangat diperlukan.
Karena dengan padat penebaran yang tinggi, pakan alami yang ada tidak akan cukup yang mengakibatkan pertumbuhan udang terhambat dan akan timbul sifat kanibalisme udang.
Pelet udang dibedakan dengan penomoran yang berbeda sesuai dengan pertumbuhan udang yang normal.
1.
|
Umur 1-10 hari pakan 01
|
2.
|
Umur 11-15 hari campuran 01 dengan 02
|
3.
|
Umur 16-30 hari pakan 02
|
4.
|
Umur 30-35 campuran 02 dengan 03
|
5.
|
Umur 36-50hari pakan 03
|
6.
|
Umur 51-55 campuran 03 dengan 04 atau 04S.
|
(jika memakai 04S, diberikan hingga umur 70 hari).
Umur 55 hingga panen pakan 04, jika pada umur 85 hari size rata-rata mencapai 50, digunakan pakan 05 hingga panen.
Kebutuhan pakan awal untuk setiap 100.000 ekor adalah 1 kg, selanjutnya tiap 7 hari sekali ditambah 1 kg hingga umur 30 hari.
Mulai umur tersebut dilakukan cek ancho dengan jumlah pakan di ancho 10% dari pakan yang diberikan.
Waktu angkat ancho untuk
1) size 1000-166 (ABW 1-6 gram) adalah 3 jam,
2) size 166-66 (ABW 6-15 gram) adalah 2,5 jam,
3) size 66-40 (ABW 15-25 gram) adalah 2 jam dan kurang dari 40 adalah 1,5 jam dari pemberian.
Untuk meningkatkan pertumbuhan udang, perlu penambahan nutrisi lengkap dalam pakan.
Untuk itu, pakan harus dicampur dengan viterna plus dan pocnasa yang mengandung mineral-mineral penting, protein, lemak dan vitamin dengan dosis 5 cc/kg pakan untuk umur dibawah 60 hari dan setelah itu 10 cc/kg pakan hingga panen.
No
|
Umur
|
Bobot (gr)ABW
|
Size
|
Fekuensi pemberian (x)
|
Pengamatan pada anco (jam)
|
1
|
Bulan 1
|
> 4
|
250
|
2~3
|
3~2,5
|
2
|
Bulan 2
|
5 ~ 10
|
200~100
|
3~4
|
2 ~ 1,5
|
3
|
Bulan 3
|
11~ 21
|
90~47
|
4~5
|
1,5
|
Pakan Udang
• Diformulasi khusus untuk:
– Stadia pertumbuhan udang
– Tingkatan intensif budidaya
• Pakan yang seimbang – memenuhi semua kebutuhan nutrisi esensial udang
Managemen pakan yang baik menghasilkan:
1) Pertumbuhan udang yang optimal.
2) Perbandingan jumlah Pakan dan hasil panen (FCR) yang rendah.
3) Dasar kolam yang lebih bersih.
4) Kualitas air yang lebih stabil.
5) Biaya produksi yang rendah.
Beberapa faktor yang mempengaruhi konsumsi pakan:
I. • Problem kualitas air ( DO, NH3, NO2, pH, plankton).
II. • Cuaca (panas, mendung, hujan lebat).
III. • Kondisi bahan organik ditambak.
IV. • Temperatur Lingkungan / air.
V. • Problem pakan (attractan, terlalu keras, terlalu lunak).
VI. • Periode moulting.
VII. • Problem penyakit.
1- Super PS (probiotik)
Pembuatan fermentasi probiotik Super PS & Biobacter. Dapat dilakukan dgn cara: menyiapkan air tawar mendidih (matang) sebanyak 40 liter di campur dengan dedak halus sebanyak 4kg dan di aduk selama 0.5 jam kemudian didinginkan, masukkan probiotik Super PS & Biobacter type1 sebanyak 1liter dan biarkan selama 2~3 hari dengan kondisi diaerasi tetap hidup.
Hasil fermentasi dapat di aplikasikan dengan di adaptasikan terlebih dahulu dengan air tambak yg di gunakan ( dosis 1-3 ppm) / miligram perliter. Kemudian sebar merata keseluruh permukaan tambak.
2- Super Media (probiotik)
Pembuatan fermentasi probiotik Super Media. Dapat dilakukan dgn cara: mencampurkan 1liter Super Media, 20kg dedak halus, 10kg saponin, 250 gram ragi tape kedalam 50liter air dengan kondisi tidak di aerasi.
Biarkan selama 24~36 jam. Kemudian siap di aplikasikan kedalam tambak.
3- Rangkuman
Aplikasi probiotik bertujuan untuk memperbaiki kondisi lingkungan ( mengurai bahan organik, menyerap/menetralkan senyawa beracun seperti: amonia, nitrit, dan asam sulfida.) menstabilkan plankton (menghasilkan senyawa organik yg di perlukan plankton) dan menekan bakteri yg merugikan (vibrio). Jenis bakteri yg dapat meningkatkan kekebalan pada udang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar